Mengenal PKN STAN – Afterschool

PKN STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara.

Mengenal tentang PKN STAN, Sekolah Kedinasan dengan Peminat Terbanyak di Indonesia

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara.

Source: Youtube resmi PKN STAN

Dimana lokasi PKN STAN?

PKN STAN bertempat di Sektor V, Jl. Bintaro Utama 5, Jurang Manggu Timur, Kecamatan Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten 15222

Jurusan dan Prodi apa saja yang ada di PKN STAN?

Sejak tahun 2021 lalu, PKN STAN merubah jurusan dan prodi yang telah berjalan. Hingga kini, Jurusan dan Prodi PKN STAN meliputi tiga, yaitu:

D-IV Akuntansi Sektor Publik (Gelar Lulusan S.Tr.Ak.)

Prodi Akuntansi Sektor Publik Program Sarjana Terapan merupakan salah satu prodi di PKN STAN yang merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan. Program Studi Diploma IV Akuntansi Sektor Publik sebelumnya bernama Program Studi Diploma IV Akuntansi. Perubahan nama program studi telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 059/D/OT/2021.

D-IV Manajemen Keuangan Negara (Gelar Lulusan S.Tr.MKN.)

Program Studi Manajemen Keuangan Negara merupakan bagian dari Sekolah Kedinasan PKN STAN yang mendidik calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki keahlian khusus dalam dalam bidang Manajemen Keuangan Negara dengan kekhususan Manajemen Treasuri dan Manajemen Penerimaan pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

D-IV Manajemen Aset Publik (Gelar Lulusan S.Tr.MAP.)

Program Studi Diploma IV Manajemen Aset Publik merupakan program sarjana terapan di bawah PKN STAN yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 056/OT/2021. Program Studi Diploma IV Manajemen Aset Publik mendidik dan menghasilkan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki keahlian khusus dalam dalam bidang manajemen aset, penilaian, dan lelang.

Akreditasi PKN STAN

Perguruan Tinggi: Politeknik Keuangan Negara STAN

No. SK: 166/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2021

Tahun SK: 2021

Akreditasi: Baik Sekali

Tanggal Kedaluwarsa: 2026-03-09

Source: Galeri Foto PKN STAN oleh Syarifudin Abdullah

Biaya Pendaftaran dan Biaya Kuliah di PKN STAN

Biaya Pendaftaran

Berdasarkan informasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN pada periode 2022, biaya pendaftaran SPMB PKN STAN sebesar Rp350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per peserta. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.

Biaya Kuliah

Biaya Kuliah atau Biaya Pendidikan di PKN STAN adalah GRATIS. Karena PKN STAN adalah Sekolah Kedinasan yang berstatus ‘Ikatan Dinas’ di bawah naungan BPPK Kementerian Keuangan, maka Biaya Pendidikan seluruh mahasiswa PKN STAN sepenuhnya ditanggung oleh kementerian terkait.

Bagaimana Prospek Kerja Lulusan PKN STAN?

Source: https://intipkuliah.com/

Sebagai Sekolah Kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan, lulusan PKN STAN akan langsung diangkat menjadi ASN di berbagai instansi pemerintahan. Secara umum dan sebagian besar lulusan STAN akan ditempatkan di lingkungan Kementerian Keuangan, namun sebagian lainnya juga ditempatkan di instansi pemerintah lain. Dikutip dari laman edukasi Sindonews, lulusan PKN STAN akan bekerja di instansi-instansi berikut:

Kementerian Keuangan, meliputi:
- Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
- Direktorat Bea dan Cukai
- Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
- Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN)
Instansi Pemerintah lainnya, meliputi:
- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
- Kementerian Pertahanan
- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas)
- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- Badan Pemeriksa Keuangan
- Badan Pengawasan dan Pembangunan Keuangan
- Badan Narkotika Nasional

Kapan pendaftaran PKN STAN dibuka?

Berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran PKN STAN dibuka di bulan April tiap tahunnya.

Kuota, Persaingan, Peluang Lolos, dan Keketatan Masuk PKN STAN

Periode	2018	2019	2020	2021	2022	2023
Pendaftar	147.702	128.987	Tidak Membuka Pendaftaran	44.540	35.409	49.085
Kuota Formasi	7.301	3.000		275	750	1.100
Peluang Lolos	4,9%	2,3%		0,6%	2,1%	2,2%
Keketatan	1:20	1:43		1:162	1:47	1:45

Syarat Pendaftaran PKN STAN

Source: Galeri BPPK Kemenkeu

Berdasarkan informasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN pada periode 2022, berikut adalah syarat-syarat pendaftaran PKN STAN:

Lulusan (tahun 2021 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2022) semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat.
Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi peserta:
- lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
- calon lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
Usia maksimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2001 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 15 tahun.
Telah mendaftar pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022.
Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 untuk peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk peserta program afirmasi.
Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti Pendidikan.
Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.
Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:
- Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat: Memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat.
- Peserta dari Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur:
  1. telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur;
  2. memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur; dan
  3. mendapat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.

Bagaimana cara daftar ke PKN STAN?

Source: Laman Resmi SPMB PKN STAN

Berdasarkan informasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN pada periode 2022, berikut adalah cara mendaftar ke PKN STAN:

Peserta melakukan registrasi dengan tahapan sebagai berikut:

mengakses portal SSCASN Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id;
membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) kemudian mencetak Kartu Informasi Akun;
login ke SSCASN Sekolah Kedinasan (https://dikdin.bkn.go.id) menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan;
memilih sekolah kedinasan PKN STAN, memilih program reguler atau afirmasi, melengkapi biodata, nomor UTBK, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan isian lainnya serta mengunggah dokumen yang diperlukan antara lain:
- Bagi Peserta Program Reguler:
  1. Pas foto berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan bagi peserta wanita yang berjilbab mengenakan jilbab warna putih polos (ukuran maksimal 200 Kb dan format .jpg);
  2. KTP bagi peserta yang berusia 17 tahun ke atas atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau Surat Keterangan Pengganti KTP (ukuran maksimal 200 Kb dan format .jpg);
  3. Kartu Peserta UTBK (ukuran maksimal 500 Kb dan format .pdf)
  4. Rapor SMA (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) bagi calon lulusan tahun 2022 (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf); atau Ijazah SMA bagi lulusan tahun 2021 atau sebelumnya (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf); dan
  5. Kartu Keluarga (ukuran maksimal 700 Kb dan format .pdf)
- Bagi Peserta Program Afirmasi:
  1. Pas foto berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan bagi peserta wanita yang berjilbab mengenakan jilbab warna putih polos (ukuran maksimal 200 Kb dan format .jpg);
  2. KTP bagi peserta yang berusia 17 tahun ke atas atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau Surat Keterangan Pengganti KTP (ukuran maksimal 200 Kb dan format .jpg);
  3. Kartu Peserta UTBK (ukuran maksimal 500 Kb dan format .pdf)
  4. Rapor SMA (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) bagi calon lulusan tahun 2022 (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf); atau Ijazah SMA bagi lulusan tahun 2021 atau sebelumnya (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf);
  5. Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Hubungan Keluarga dari Kelurahan/Kepala Desa (ukuran maksimal 700 Kb dan format .pdf)
  6. Peserta Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat mengunggah tambahan dokumen antara lain: Surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Papua dan Papua Barat. Formulir surat keterangan dapat diunduh pada laman ini.
  7. Peserta Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur mengunggah tambahan dokumen antara lain:
    - Ijazah SD dan Ijazah SMP;
    - Akta Kelahiran peserta, KTP ayah atau ibu kandung; dan
    - Surat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat. Formulir surat rekomendasi dapat diunduh pada laman ini.
Melakukan reviu atas resume dan mencetak Kartu Pendaftaran;
logout dari portal https://dikdin.bkn.go.id untuk melanjutkan proses berikutnya melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id.
Note: Peserta hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga. Dalam hal peseta terdaftar pada lebih dari satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.

Peserta mengisi formulir pendaftaran online (e-registration) melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id yang terdiri dari tahapan sebagai berikut:

login dengan menggunakan username dan password yang didaftarkan pada portal https://dikdin.bkn.go.id;
mengisi data pilihan program studi;
mengisi data tambahan pada formulir pendaftaran online; dan
mengunci data.

Apa saja Tes dan Ujian untuk masuk PKN STAN?

Berdasarkan informasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN pada periode 2022, tes dan ujian masuk PKN STAN adalah sebagai berikut:

Seleksi Administrasi
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), meliputi:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
- Tes Intelegensia Umum (TIU)
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)